1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227
228
229
230
231
232
233
234
235
236
237
238
239
240
241
242
243
244
245
246
247
248
249
250
251
252
253
254
255
256
|
<html>
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=UTF-8">
<title>Pemartisian</title>
<meta name="generator" content="DocBook XSL Stylesheets V1.75.2">
<link rel="home" href="index.html" title="Instalasi dengan DrakX">
<link rel="up" href="index.html" title="Instalasi dengan DrakX">
<link rel="prev" href="selectKeyboard.html" title="Keyboard">
<link rel="next" href="ask_mntpoint_s.html" title="Pilih titik kait"><style xmlns="http://www.w3.org/TR/xhtml1/transitional" type="text/css">
<!--
body { font-family: sans-serif; font-size: 13px }
table { font-family: sans-serif; font-size: 13px }
--></style></head>
<body bgcolor="white" text="black" link="#0000FF" vlink="#840084" alink="#0000FF">
<div lang="id" class="section" title="Pemartisian">
<div class="titlepage">
<div>
<div>
<h2 class="title"><a name="doPartitionDisks"></a>Pemartisian
</h2>
</div>
</div>
</div>
<p><a name="doPartitionDisks-pa1"></a>Di layar ini Anda bisa melihat isi perangkat disk dan lihat solusi yang
ditemukan pemandu pemartisian DrakX di mana
<span class="application">Mageia</span> akan diinstall.
</p>
<p><a name="doPartitionDisks-pa2"></a>Pilihan yang tersedia dari daftar di bawah akan beragam tergantung pada
tampilan dan isi perangkat disk Anda.
</p>
<p><a name="doPartitionDisks-pa3"></a></p>
<div class="itemizedlist">
<ul class="itemizedlist">
<li class="listitem">
<p><a name="doPartitionDisks-pa4"></a>Gunakan Partisi yang Tersedia
</p>
<p><a name="doPartitionDisks-pa5"></a>Jika pilihan ini tersedia, artinya partisi yang cocok untuk Linux telah
ditemukan dan mungkin bisa digunakan untuk instalasi.
</p>
</li>
<li class="listitem">
<p><a name="doPartitionDisks-pa6"></a>Gunakan Ruang Kosong
</p>
<p><a name="doPartitionDisks-pa7"></a>Jika Anda memiliki ruang tak terpakai pada perangkat disk Anda, maka pilihan
ini akan menggunakannya untuk menginstall Mageia.
</p>
</li>
<li class="listitem">
<p><a name="doPartitionDisks-pa8"></a>Gunakan Ruang Kosong pada Partisi Windows
</p>
<p><a name="doPartitionDisks-pa9"></a>Jika Anda memiliki ruang tak terpakai pada partisi Windows yang ada,
installer akan menawarkan untuk menggunakannya.
</p>
<p><a name="doPartitionDisks-pa10"></a>Ini cara yang berguna untuk membuat ruang untuk instalasi Mageia, tapi
beresiko sehingga Anda harus membuat cadangan file penting Anda!
</p>
<p><a name="doPartitionDisks-pa11"></a>Perhatikan bahwa ini akan mengurangi ukuran dari partisi Windows. Partisi
harus "bersih", maksudnya, Windows harus dimatikan dengan benar saat
terakhir kali digunakan. Juga harus sudah didefrag, walaupun tidak ada
jaminan bahwa semua file telah dipindahkan dari area yang akan
digunakan. Sangat disarankan untuk membuat cadangan semua file pribadi.
</p>
<p>With this option, the installer displays the remaining Windows partition in
light blue and the future Mageia partition in dark blue with their intended
sizes just under. You have the possibility to adapt these sizes by clicking
and dragging the gap between both partitions. See the screen-shot below.
</p>
</li>
</ul>
</div>
<p> </p>
<div class="itemizedlist">
<ul class="itemizedlist">
<li class="listitem">
<p><a name="doPartitionDisks-pa12"></a>Hapus dan gunakan Seluruh Disk.
</p>
<p><a name="doPartitionDisks-pa13"></a>Pilihan ini akan menggunakan seluruh perangkat untuk Mageia.
</p>
<p><a name="doPartitionDisks-pa14"></a>Perhatikan! Ini akan menghapus SEMUA data pada harddisk yang
dipilih. Hati-hati!
</p>
<p><a name="doPartitionDisks-pa15"></a>Jika Anda bermaksud untuk menggunakan sebagian dari disk untuk yang lain,
atau Anda memiliki data pada perangkat yang tidak boleh hilang, jangan
gunakan pilihan ini.
</p>
</li>
</ul>
</div>
<div class="itemizedlist">
<ul class="itemizedlist">
<li class="listitem">
<p><a name="doPartitionDisks-pa16"></a>Sesuaian
</p>
<p><a name="doPartitionDisks-pa17"></a>Ini memberi Anda kendali penuh untuk menempatkan instalasi pada harddisk.
</p>
</li>
</ul>
</div>
<p><span class="bold"><strong>Partitions sizing:</strong></span></p>
<p>The installer will share the available place out according to the following
rules:
</p>
<div class="itemizedlist">
<ul class="itemizedlist">
<li class="listitem">
<p>If the total available place is lower than 50 GB, only one partition is
created for /, there is no separate partition for /home.
</p>
</li>
<li class="listitem">
<p>If the total available place is over 50 GB, then three partitions are
created
</p>
<div class="itemizedlist">
<ul class="itemizedlist">
<li class="listitem">
<p>6/19 of the total available place is allocated to / with a maximum of 50 GB</p>
</li>
<li class="listitem">
<p>1/19 is allocated to swap with a maximum of 4 GB</p>
</li>
<li class="listitem">
<p>the rest (at least 12/19) is allocated to /home</p>
</li>
</ul>
</div>
</li>
</ul>
</div>
<p>That means that from 160 GB and over of available place, the installer will
create three partitions: 50 GB for /, 4 GB for swap and the rest for /home.
</p>
<div class="note" title="Catatan" style="margin-left: 0.5in; margin-right: 0.5in;">
<table border="0" summary="Note">
<tr>
<td rowspan="2" align="center" valign="top" width="25"><img alt="[Catatan]" src="note.png"></td>
<th align="left"></th>
</tr>
<tr>
<td align="left" valign="top">
<p>If you are using an UEFI system, the ESP (EFI System Partition) will be
automatically detected, or created if it does not exist yet, and mounted on
/boot/EFI. The "Custom" option is the only one that allows to check it has
been correctly done
</p>
</td>
</tr>
</table>
</div>
<div class="warning" title="Awas" style="margin-left: 0.5in; margin-right: 0.5in;">
<table border="0" summary="Warning">
<tr>
<td rowspan="2" align="center" valign="top" width="25"><img alt="[Awas]" src="warning.png"></td>
<th align="left"></th>
</tr>
<tr>
<td align="left" valign="top">
<p>Beberapa perangkat baru sekarang menggunakan sektor logis 4096 bit, daripada
standar sebelumnya 512 bit. Karena keterbatasan hardware, alat pemartisian
yang digunakan pada installer belum teruji pada perangkat tersebut. Beberapa
perangkat ssd juga menggunakan ukuran blok penghapusan melebihi 1
MB. Disarankan untuk melakukan pemartisian awal menggunakan alat pemartisian
alternatif seperti gparted jika Anda memilikinya, dan menggunakan pengaturan
berikut:
</p>
<p>"Selaraskan ke" "MiB"</p>
<p>"Ruang kosong di awal (MiB)" "2"</p>
<p>Juga pastikan semua partisi dibuat dengan penomoran megabite.</p>
</td>
</tr>
</table>
</div>
</div>
</body>
</html>
|