summaryrefslogtreecommitdiffstats
diff options
context:
space:
mode:
authorKiki Syahadat <kiki@mageia.org>2012-12-17 04:30:29 +0000
committerKiki Syahadat <kiki@mageia.org>2012-12-17 04:30:29 +0000
commitada2348712ab62900a77ca6cff38aa358f798249 (patch)
treee68298232108d57d7c4c8653fe854a08e300bcd5
parentac6a3169b6d9debd5d83c832404765b012e9a30b (diff)
downloaddrakpxelinux-ada2348712ab62900a77ca6cff38aa358f798249.tar
drakpxelinux-ada2348712ab62900a77ca6cff38aa358f798249.tar.gz
drakpxelinux-ada2348712ab62900a77ca6cff38aa358f798249.tar.bz2
drakpxelinux-ada2348712ab62900a77ca6cff38aa358f798249.tar.xz
drakpxelinux-ada2348712ab62900a77ca6cff38aa358f798249.zip
Updated Indonesian translation
-rw-r--r--po/id.po8
1 files changed, 4 insertions, 4 deletions
diff --git a/po/id.po b/po/id.po
index 2f90259..6a43228 100644
--- a/po/id.po
+++ b/po/id.po
@@ -12,7 +12,7 @@ msgid ""
msgstr ""
"Project-Id-Version: drakpxelinux\n"
"POT-Creation-Date: 2005-09-16 22:46+0200\n"
-"PO-Revision-Date: 2012-11-26 10:05+0700\n"
+"PO-Revision-Date: 2012-12-17 11:29+0700\n"
"Last-Translator: Kiki Syahadat <kiki.syahadat@yahoo.co.id>\n"
"Language-Team: Indonesia <mdk-id@yahoogroups.com>, Translation list <mageia-i18n@mageia.org>\n"
"Language: id\n"
@@ -220,12 +220,12 @@ msgstr "Tambah sebuah image boot all.rdz"
#: ../drakpxelinux.pl:309
#, c-format
msgid "To boot through the network, the networked computer needs a boot image. Morever we need to name this image, so each boot image is related to a name in the PXE menu. Thus, the user can choose which image he wants to boot through PXE."
-msgstr "Untuk boot melalui jaringan, komputer yang terhubung ke jaringan membutuhkan image boot. Terlebih kita harus menamai image ini, jadi setiap image boot terhubung pada nama dalam menu PXE. Sehingga, pengguna dapat memilih image mana yang ingin diboot melalui PXE."
+msgstr "Untuk boot melalui jaringan, komputer jaringan memerlukan image boot. Terlebih kita harus menamai image ini, jadi setiap image boot terhubung pada nama dalam menu PXE. Sehingga, pengguna dapat memilih image mana yang ingin diboot melalui PXE."
#: ../drakpxelinux.pl:309
#, c-format
msgid "For technical reasons, in case of multiple boot images, it's simpler to boot the networked computer through a kernel (vmlinuz), and to provide one file with all needed drivers (in our case all.rdz)."
-msgstr "Untuk alasan teknis, dalam hal multiple image boot, akan lebih mudah melakukan boot pada komputer terhubung ke jaringan melalui kernel (vmlinuz), dan untuk menyediakan sebuah file dengan semua driver yang dibutuhkan (dalam hal ini all.rdz)."
+msgstr "Untuk alasan teknis, dalam hal multiple image boot, akan lebih mudah melakukan boot pada komputer jaringan melalui kernel (vmlinuz), dan untuk menyediakan sebuah file dengan semua driver yang dibutuhkan (dalam hal ini all.rdz)."
#: ../drakpxelinux.pl:314
#, c-format
@@ -520,7 +520,7 @@ msgstr "Atur server PXE"
#: ../drakpxelinux.pl:750
#, c-format
msgid "We need to use a special dhcpd.conf file with PXE parameter. To set up such a DHCP server, launch the DHCP wizard and check the box 'Enable PXE'. If you don't do that, PXE query will not be answered by this server."
-msgstr "Kita perlu menggunakan file dhcpd.conf khusus dengan parameter PXE. Untuk mengatur server DHCP, jalankan wizard DHCP dan centang pada kotak 'Nyalakan PXE'. Jika Anda tidak melakukan itu, query PXE tidak akan dijawab oleh server."
+msgstr "Kita perlu menggunakan file dhcpd.conf khusus dengan parameter PXE. Untuk mengatur server DHCP, jalankan wizard DHCP dan centang pada kotak 'Hidupkan PXE'. Jika Anda tidak melakukannya, query PXE tidak akan dijawab oleh server."
#: ../drakpxelinux.pl:750
#, c-format