Pilih dan gunakan ISO
Pengantar Mageia is distributed via ISO images. This page will help you to choose which image match your needs. There is two families of media: Classical installer: After booting the media, it will follow a process allowing to choose what to install and how to configure your target system. This give you the maximal flexibility for a customized installation, in particular to choose which Desktop Environment you will install. LIVE media: you can boot the media in a real Mageia system without installing it, to see what you will get after installation. The installation process is simpler, but you get lesser choices. Details are given in the next sections.
Media
Definisi Di sini, medium (jamak: media) adalah berkas image ISO yang memungkinkan Anda menginstall dan/atau mengupdate Mageia dan dengan perluasan dukungan fisik ke mana berkas ISO disalin. Anda bisa menemukannya di sini.
Media instalasi klasik
Fitur umum ISO ini menggunakan installer tradisional yang disebut drakx. Mereka bisa membuat instalasi baru atau update dari rilis sebelumnya. Media berbeda untuk arsitektur 32 atau 64 bit. Beberapa peralatan tersedia pada Layar sambutan: Sistem Penyelamat, Pengujian Memori, Peralatan Pendeteksi Perangkat Keras. Setiap DVD berisi banyak lingkungan desktop dan bahasa yang tersedia. Anda akan diberikan untuk memilih perangkat lunak non free saat instalasi.
Media live
Fitur umum Bisa digunakan untuk melihat distribusi tanpa menginstallnya pada HDD, dan opsi untuk menginstall Mageia pada HDD Anda. Each ISO contains only one desktop environment (Plasma, GNOME or Xfce). Media berbeda untuk arsitektur 32 atau 64 bit. ISO Live hanya bisa digunakan untuk membuat instalasi baru, mereka tidak bisa digunakan untuk upgrade dari rilis sebelumnya. Mereka berisi perangkat lunak non free.
Live DVD Plasma Plasma desktop environment only. Menyediakan semua bahasa. 64 bit architecture only.
Live DVD GNOME Hanya lingkungan desktop GNOME. Menyediakan semua bahasa. 64 bit architecture only
Live DVD Xfce Xfce desktop environment only. Menyediakan semua bahasa. 32 or 64 bit architectures.
Media CD hanya-boot
Fitur umum Masing-masing adalah image kecil yang berisi tidak lebih dari apa yang diperlukan untuk menjalankan installer drakx dan menemukan drakx-installer-stage2 dan paket-paket lain yang dibutuhkan untuk melanjutkan dan menyelesaikan instalasi. Paket-paket ini mungkin berada dalam harddisk PC, drive lokal, jaringan lokal atau Internet. Media ini sangat ringan (kurang dari 100 MB) dan cocok ketika bandwidth sangat lambat untuk mendownload DVD, PC tanpa drive DVD atau PC yang tidak bisa boot dari USB. Media berbeda untuk arsitektur 32 atau 64 bit. Hanya bahasa Inggris.
netinstall.iso Contains only free software, for those people who prefer not to use non-free software.
netinstall-nonfree.iso Berisi perangkat lunak tidak bebas (kebanyakan adalah driver, kodek...) untuk orang-orang yang membutuhkannya.
Mengunduh dan Memeriksa Media
Mengunduh Once you have chosen your ISO file, you can download it using either http or BitTorrent. In both cases, a window gives you some information, such as the mirror in use and an opportunity to change if the bandwidth is to low. If http is chosen, you may also see something like md5sum and sha1sum are tools to check the ISO integrity. Use only one of them. Keep one of them for further usage. Then a window similar to this one appears: Centang tombol Simpan Berkas.
Checking the integrity of the downloaded media Both checksums are hexadecimal numbers calculated by an algorithm from the file to be downloaded. When you ask these algorithms to recalculate this number from your downloaded file, either you have the same number and your downloaded file is correct, or the number is different and you have a failure. A failure infers that you should retry the download or attempt a repair using BitTorrent. Buka konsol, tidak perlu menjadi root, dan: - Untuk menggunakan md5sum, ketik: [sam@localhost]$ md5sum path/to/the/image/file.iso. - Untuk menggunakan sha1sum, ketik: [sam@localhost]$ sha1sum path/to/the/image/file.iso. lalu bandingkan nomor yang diperoleh dari komputer (Anda mungkin harus menunggu beberapa saat) dengan nomor yang diberikan oleh Mageia. Contoh:
Bakar atau salin ISO ISO yang telah diperiksa sekarang bisa dibakar ke sebuah CD atau DVD atau disalin ke sebuah flashdisk. Pekerjaan ini bukan penyalinan sederhana dan bertujuan untuk membuat media yang dapat diboot.
Membakar ISO ke CD/DVD Gunakan burner apapun yang Anda inginkan tapi pastikan perangkat burning diatur dengan benar ke burn image, burn data atau berkas adalah salah. Informasi lebih lengkap ada di wiki Mageia.
Salin ISO ke flashdisk Semua ISO Mageia adalah hibrid, yang berarti bisa Anda bisa 'menyalin' ke flashdisk lalu menggunakannya untuk memboot dan menginstall sistem. "menyalin" image ke dalam flashdisk akan merusak sistem file pada perangkat; data apapun akan hilang dan kapasitas partisi akan berkurang menjadi sebesar ukuran image. To recover the original capacity, you must redo partitioning and re-format the USB stick.
Using a graphical tool within Mageia Anda bisa menggunakan peralatan seperti IsoDumper
Using a graphical tool within Windows Anda bisa mencoba: - Rufus using the "ISO image" option; - Win32 Disk Imager
Using Command line within a GNU/Linux system It is potentially *dangerous* to do this by hand. You risk to overwrite a disc partition if you get the device-ID wrong. Anda juga bisa menggunakan dd dari konsol: Buka konsol Menjadi root dengan perintah su - (jangan lupa tanda '-' di akhir) Pasang flashdisk (jangan dimount, artinya juga jangan buka aplikasi atau manajer berkas apapun yang bisa membuka atau membacanya) Masukkan perintah fdisk -l Alternatively, you can get the device name with the command dmesg: at end, you see the device name starting with sd, and sdd in this case: [72594.604531] usb 1-1: new high-speed USB device number 27 using xhci_hcd [72594.770528] usb 1-1: New USB device found, idVendor=8564, idProduct=1000 [72594.770533] usb 1-1: New USB device strings: Mfr=1, Product=2, SerialNumber=3 [72594.770536] usb 1-1: Product: Mass Storage Device [72594.770537] usb 1-1: Manufacturer: JetFlash [72594.770539] usb 1-1: SerialNumber: 18MJTWLMPUCC3SSB [72594.770713] usb 1-1: ep 0x81 - rounding interval to 128 microframes, ep desc says 255 microframes [72594.770719] usb 1-1: ep 0x2 - rounding interval to 128 microframes, ep desc says 255 microframes [72594.771122] usb-storage 1-1:1.0: USB Mass Storage device detected [72594.772447] scsi host8: usb-storage 1-1:1.0 [72595.963238] scsi 8:0:0:0: Direct-Access JetFlash Transcend 2GB 1100 PQ: 0 ANSI: 4 [72595.963626] sd 8:0:0:0: [sdd] 4194304 512-byte logical blocks: (2.14 GB/2.00 GiB) [72595.964104] sd 8:0:0:0: [sdd] Write Protect is off [72595.964108] sd 8:0:0:0: [sdd] Mode Sense: 43 00 00 00 [72595.965025] sd 8:0:0:0: [sdd] No Caching mode page found [72595.965031] sd 8:0:0:0: [sdd] Assuming drive cache: write through [72595.967251] sdd: sdd1 [72595.969446] sd 8:0:0:0: [sdd] Attached SCSI removable disk Find the device name for your USB stick (by its size), for example /dev/sdb in the screenshot above, it is a 8GB USB stick. Masukkan perintah: # dd if=path/to/the/ISO/file of=/dev/sdX bs=1M Dimana X=nama perangkat Anda misal: /dev/sdc Example: # dd if=/home/user/Downloads/Mageia-6-x86_64-DVD.iso of=/dev/sdb bs=1M Masukkan perintah: # sync Lepas flashdisk, selesai