Pilihan utama Bootloader

With a Bios system

Jika Anda lebih suka pengaturan bootloader yang berbeda yang akan dipilih secara otomatis oleh installer, Anda bisa mengubahnya di sini.

Anda mungkin sudah memiliki sistem operasi lain pada komputer, yang mana Anda harus memilih untuk menambahkan Mageia ke bootloader yang sudah ada, atau membiarkan Mageia membuatnya.

[Tip]

Menu grafis Mageia sangat cantik :

Gunakan bootloader Mageia

Bawaannya, Mageia membuat bootloader GRUB (legacy) baru ke MBR (Master Boot Record) dari harddisk pertama. Jika Anda sudah memiliki sistem operasi lain yang terinstall, Mageia akan berusaha menambahkannya ke menu boot Mageia baru.

Mageia sekarang juga menawarkan GRUB2 sebagai bootloader pilihan sebagai tambahan GRUB legacy dan Lilo.

[Awas]

Sistem Linux yang menggunakan bootloader GRUB2 tidak didukung oleh GRUB (legacy) dan tidak akan dikenali jika bootloader GRUB bawaan digunakan.

Solusi terbaik adalah menggunakan bootloader GRUB2 yang tersedia di halaman Ringkasan selama instalasi.

Gunakan bootloader yang ada

Jika Anda memutuskan untuk menggunakan bootloader yang sudah ada maka Anda harus BERHENTI di halaman ringkasan, lalu klik tombol Konfigurasi Bootloader, yang memungkinkan Anda mengubah lokasi instalasi bootloader.

Jangan memilih perangkat seperti "sda", atau Anda akan menghapus MBR yang sudah ada. Anda harus memilih partisi root yang Anda pilih di bagian pemartisian sebelumnya, misalnya sda7.

Supaya jelas, sda adalah perangkat, sda7 adalah partisi pada perangkat tersebut.

[Tip]

Jalankan tty2 dengan Ctrl+Alt+F2 lalu ketik df untuk memeriksa di mana partisi / (root) berada. Ctrl+Alt+F7 akan membawa Anda kembali ke layar installer.

Prosedur yang sebenarnya untuk menambahkan Mageia ke bootloader yang sudah ada diluar ruang lingkup bantuan ini, tapi dalam kebanyakan kasus akan harus menjalankan program intalasi bootloader yang sesuai yang akan mendeteksi dan menambahkan secara otomatis. Lihat pada dokumentasi sistem operasi.

Pilihan lanjutan bootloader

Jika Anda memiliki ruang disk terbatas untuk partisi / yang berisi /tmp, klik pada Lanjutan lalu centang kotak Bersihkan /tmp setiap komputer dijalankan ulang. Ini akan membantu menjaga ruang kosong.

With an UEFI system

With an UEFI system, the user interface is slightly different as you cannot choose the boot loader since only Grub2-efi is available.

If Mageia is the first system installed on your computer, the installer created an ESP (EFI System Partition) to receive the bootloader (Grub2-efi). If there was already UEFI operating systems previously installed on your computer (Windows 8 for example), the Mageia installer detected the existing ESP created by Windows and added grub2-efi. Although it is possible to have several ESPs, only one is advised and enough whatever the number of operating systems you have.

Don't modify the "Boot Device" unless really knowing what you do.